Tips Menghindari Sakit Kepala Ketika Naik Pesawat

Jika anda suka bepergian hal terakhir yang tidak akan pernah anda mau adalah sakit kepala yang benar-benar menyiksa ketika di perjalanan. Sakit kepala ini disebut juga "sakit kepala penerbangan", hal ini disebabkan oleh perubahan  ketinggian pesawat yang naik atau turun. 

Sudah cukup buruk bahwa Anda harus mengalami "sakit kepala" ketika di perjalanan, Selain itu berurusan dengan garis keamanan yang panjang, atau penundaan jadwal di bandara sehingga dijamin sakit kepalasemakin menjadi-jadi.

Sakit kepala saat naik pesawat terjadi karena peradangan rongga sinusitis paranasal. Hal ini disebabkan oleh perbedaan tekanan udara masuk dan keluar dari tubuh. Untuk menghindari atau setidaknya mengurangi keparahan dari sakit kepala jenis ini, lakukan hal berikut:

1. Siapkan ibuprofen sebelum naik pesawat

Jika Anda kebetulan rentan untuk sakit kepala ketika naik pesawat, minum ibuprofen satu hingga dua jam sebelum penerbangan. Jika Anda hanya merasa bahwa sakit kepala datang ketika di pesawat, maka ibuprofen tersebut menjadi percuma.

2. hindari makanan yang akan memicu sakit kepala

Ada makanan tertentu yang dapat memicu jalur sakit. Beberapa makanan dilarang di konsumsi 12-24 jam sebelum penerbangan. berikut bebrapa makanan tersebut: keju, anggur merah, coklat, dan olahan daging. makanan-makanan tersebut mengandung senyawa tyramine. Yaitu, senyawa kimia yang memberikan sinyal jalur sakit untuk orang-orang yang cenderung memiliki migrain atau sakit kepala.

3. Hindari minuman manis dan alkohol hitam

Daripada memilih minuman seperti kopi, anggur merah, atau minuman lain yang beralkohol, lebih baik minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi, terutama ketika penerbangan jarak jauh. 

4. Mudah mabuk

Jika Anda mudah mabuk perjalanan, selalu persiapkan obat pribadi sehingga terhindar dari migrain. Tidak hanya untuk menyelamatkan diri dari ketidaknyamanan, tetapi juga melindungi Anda dari rasa mual.

5. Persiapkan perlengkapan tidur Anda senyaman mungkin

Ini sangat penting jika Anda terbang jangka panjang. Kurangnya tidur secara otomatis dapat memicu migrain yang pastinya tidak ingin anda alami.