Bahaya Dari Kelebihan Obat Anti Diare

Beberapa orang mengambil dosis  tinggi Imodium yaitu sebuah obat anti-diare  dalam upaya untuk mendapatkan tinggi, atau untuk sendiri mengobati kecanduan obat penghilang rasa sakit, para ahli menyebutnya sebagai  kecenderungan yang berbahaya, tetapi tumbuh menjadi tren.

Meskipun obat ini aman dalam dosis yang digunakan untuk mengobati diare, dalam dosis besar dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk pernapasan dan gangguan jantung, dan bahkan kematian. Sebuah laporan baru yang menguraikan dua kasus orang yang meninggal setelah kelebihan dosis pada Imodium, juga disebut loperamide.

"Orang-orang yang mencari pengobatan diri baik dari gejala-gejala penarikan [untuk kecanduan opioid] atau euforia yang kelebihan dosis pada loperamide dengan konsekuensi yang kadang-kadang mematikan," 

Penulis studi William Eggleston, seorang ahli toksin klinis di Upstate New York Poison Center, di Syracuse, mengatakan "Ini adalah pengingat lain bahwa semua obat-obatan, termasuk yang dijual tanpa resep, dapat berbahaya bila tidak digunakan sesuai arahan ." 

Loperamide adalah obat opioid, artinya memiliki kelas yang sama dengan beberapa resep obat penghilang rasa sakit. Dosis reguler obat tidak akan menyebabkan "tinggi" karena hanya sejumlah kecil yang masuk ke dalam aliran darah. Tetapi pada dosis sangat besar, obat dapat masuk ke aliran darah dan otak, dan menimbulkan efek yang mirip dengan opioid analgesik, kata para peneliti.

2010-2011, dalam postingan di sebuah web forum diskusi obat ada peningkatan 10 kali tentang penyalahgunaan loperamide, menurut sebuah studi tahun 2013. Sekitar 70 persen dari posting di sebuah studi, orang orang  menggunakan loperamide untuk mengobati kecanduan opioid mereka, sementara 25 persen mengatakan mereka mengambil untuk mendapatkan tinggi. Beberapa orang melaporkan mengambil hingga 200 mg loperamide, yang membutuhkan 100 pil, dan jauh lebih tinggi daripada dosis harian yang direkomendasikan maksimum 16 mg per hari.

Laporan baru menyebutkan dua kasus, pria berusia 24 tahun dan 39 tahun yang mengambil dosis loperamide yang sangat besar dalam upaya untuk mengobati kecanduan opioid mereka. Ketika pria berusia 24 tahun itu ditemukan, jantungnya sudah berhenti berdetak. dan pria berumur 39 tahun orang tua dilaporkan meminta udara sebelum pingsan, yang mengisyaratkan bahwa dia mengalami detak jantung tidak teratur tiba-tiba.

Menurut laporan meskipun keduanya menerima layanan medis darurat di rumah mereka, mereka mati sebelum mereka sampai ke rumah sakit.