Sebuah rokok elektronik meledak di hadapan wajah seorang pria di Albany, New York, ledakan tersebut mengakibatkan lubang di lidah dan luka bakar pada tangannya, Ledakan juga merontokan beberapa giginya.
Perangkat ini bertenaga baterai dan bekerja dengan memanaskan cairan, yang biasanya mengandung nikotin serta bahan kimia lainnya menjadi uap yang kemudian di hirup pengguna. Tetapi baterai lithium-ion yang memanaskan cairan dalam rokok elektrik menimbulkan resiko keselamatan besar: baterai memiliki potensi untuk meledak, kata Dr Michael Siegel, seorang peneliti tembakau dan profesor ilmu kesehatan masyarakat di Boston University School of Public Health.
Bulan lalu, seorang remaja di New York City dirawat setelah rokok elektriknya meledak ketika dia mengujinya di luar di toko. menurut CBS News, ledakan merusak kedua mata remaja tersebut.
Dan pada bulan November tahun 2015, rokok elektrik meledak dan membuat seorang laki-laki Tennessee yang berpotensi lumpuh, seperti di kutip dari Huffington Post. Ledakan tersebut meretakan tulang belakang dan tulang di wajahnya, dan menghancurkan giginya.
Pada Juli tahun 2015, seorang pria muda di Alabama diterbangkan ke rumah sakit dan ditempatkan pada ventilator setelah sebuah rokok elekttrik meledak di wajahnya. Selain luka bakar tingkat pertama di wajah dan dada, ledakan meninggalkan orang muda dengan sebuah lubang di atap mulut-Nya yang membuatnya sulit untuk makan, menurut AOL News.
Dan sebelumnya tahun lalu, rokok elektrik seorang laki-laki meledak dan cukup kuat untuk menghancurkan kaca di toko California Selatan, NBC Los Angeles melaporkan Setelah ledakan, orang tersebut segera dilarikan ke pusat pengobatan luka bakar di Universitas California San Diego.
Baterai lithium-ion di perangkat seperti ponsel dan laptop juga telah diketahui menyebabkan kebakaran. Tapi desain rokok elektrik dengan bentuk silinder, dan titik struktural paling lemah di ujungnya-membuat perangkat ini lebih mungkin untuk meledak jika baterai gagal, menurut sebuah laporan.
Api berawal dari dalam baterai. Sementara semua baterai mengandung larutan elektrolit (ini adalah bagian penting dari bagaimana mereka bekerja), solusi yang digunakan dalam baterai lithium-ion berbeda dari baterai biasa karena mereka mudah terbakar, kata laporan itu.
Dalam baterai lithium-ion, solusi yang dapat menjadi panas, mencapai titik didih dan kemudian dengan cepat memperluas dan terbakar, menyebabkan baterai meledak, menurut laporan. Laptop dan perangkat lain memiliki plastik kaku yang mencegah baterai meledak melakukan banyak kerusakan. Tapi dalam rokok elektrik, ledakan dapat menyebabkan wadah silinder perangkat meledak juga, sehingga menyebabkan perangkat "didorong ke seberang ruangan seperti peluru atau roket kecil".
Penyebab Rokok Elektrik Meledak
Reviewed by Prajnavati
on
5:40 AM
Rating:
No comments: