Latihan Militer Menggunakan Video Game Modern

Pasukan Tentara di seluruh dunia menghabiskan banyak waktu pelatihan dan melakukan latihan militer sebelum mereka dikirim di lapangan. Proses ini memerlukan lebih banyak waktu dan biaya, tapi dengan ketersediaan teknologi canggih, waktu program pelatihan tentara dapat di persingkat dan biaya lebih efisien.

Sistem yang paling populer digunakan oleh militer hari ini adalah VIRTSIM yang dikembangkan oleh Raytheon. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk berlatih seakan berada di sebuah lapangan terbuka yang memiliki ukuran yang sama seperti lapangan basket.

Tentara dalam pelatihan ini menggunakan berbagai sensor yang merespon semuai tindakan mereka dan respon dari sensor ini akan di teruskan ke simulator. Dengan bantuan dari kacamata Virtual Reality, para peserta dapat bergerak seolah-olah mereka sudah di medan perang. Ini akan membantu melatih mereka dan seluruh tim untuk melaksanakan misi.

Apa yang hebat tentang sistem ini adalah bahwa peserta tidak memiliki kabel atau tethers, yang artinya mereka dapat bergerak dengan bebas seperti apa yang akan mereka lakukan dalam dunia nyata.

Kita tahu bahwa ada games dengan kekerasan yang telah sangat populer dalam industri game. Sementara ada kritikus yang berpikir bahwa permainan video seperti ini mendorong pemain untuk melakukan tindak kekerasan dalam kehidupan nyata, tetapi militer berpikir sebaliknya.

Pemerintah AS bahkan menganggap video game bertema perang modern sebagai alat yang penting untuk meningkatkan kinerja personil militer, pejabat angkatan laut dan Angkatan Darat. Ini adalah bagian dari program Advanced distributed Learning (ADL) Departemen pertahanan Amerika Serikat .

Di antara permainan komersial yang telah digunakan sebagai bagian dari latihan militer termasuk didalamnya "World of Warcraft" dan "Doom," Selain yang dikembangkan rumah. menurut mantan-Direktur ADL, Robert A. Wisher. Pemberi Selamat menjelaskan bahwa permainan video multiplayer ini membantu meningkatkan kerja tim.

Beberapa studi juga menemukan bahwa bermain video game dapat memiliki dampak positif pada keterampilan kognitif dan perseptif individu.